Sabtu, 30 April 2016

Untuknya Yang Belum Kutahu Namanya

              Disaat semuanya berpasang-pasangan,aku masih sendiri menunggumu. Menunggu seseorang yang ditakdirkan untukku. Menunggu seseorang yang ditakdirkan untukku. Aku selalu berharap kau seperti yang kuinginkan. Aku yakin yang tertulis di Lauhul Mahfuzh untukku,akan hadir mnemani hidupku untuk selamanya.

              Aku sadar bahwa jodoh itu ditangan Allah dan akan ditemukan pada waktu dan tempat yang tepat oleh Allah. Namun terkadang rasa iri ini datang keika melihat mereka berpasang-pasangan. Bukan aku tak sabar menunggunya,bukan juga aku ingin melanggar larangan-Mu,tapi hati ini terlalu sunyi untukku sendiri.

              Memang aku telah berharap pada seseorang,tapi aku tak mau berharap banyak padanya. Sebab,aku takut engkau tak menrakdirkanku dengannya. Cukup aku menunggu seseorag yang belum pasti bagiku,tapi telah pasti bagi-Mu,dariada aku berharap kepada sseorang yang belum tentu jodohku. Karena,aku yakin,jika dia memang bukan  jodohku ,berikan aku jodoh yang dapat membimbingku di dunia dan akhirat,sehingga aku bisa bersatu dengan dia di Surga-Mu. Aku berharap dia adalah lelaki yang saleh,rajin beribadah,bertanggung jawab,dan juga mencintaiku karena-Mu.

            Mungkin sampai saat ini namamu belum kutahu,tapi aku yakin namamu akan setampan perbuatanmu dan seindah perilakumu. Namamu yang selalu kunnti tiap detik ini belum kuketahu,berharap kita segera dipertemukan dan disatukan oleh-Nya. Berharap kau seperti yang selama ini kuimpi-impikan dan bisa menjadi imam ku. Belum bertemu kamu,tapi hati ini bergejolak karena aku sungguh mencintaimu,menyayangimu,merindukanmu dan aku akan setia menunggumu.

           Karena itu,kita harus bersabar sampai kita dipertemukan. Biarlah rindu ini kusimpan dalam bait doa. Biarlah hati ini kupasrahkan pada-Nya. DAn biarlah penjagaan izzah ini sebagai bukti cinta,yaitu cinta pada sang Penggenggam Jiwa. Baegitu indah mencintaimu karena-Nya. Namun,akan lebih indah jika ita cepat dipertemukan oleh Allah. Semua memang sudah skenario Allah. 

1 komentar:

  1. saya ingin memberi saran, sebaiknya sebelum di posting kan atau di unggah itu seharusnya di sunting dulu ada kah kesalahan pada penggunaan kalimat, saya masih melihat kalimat yang ganda di awalan dan saya juga melihat banyak huruf yang kurang sehingga membingungkan si pembaca
    yang di atas itu adalah saran saya
    semoga menjadi yang lebih baik ya

    BalasHapus