Minggu, 08 Mei 2016

Perempuan Baik untuk Laki-laki Baik,Amin!!

             Belum lama ini aku mendapat gelar yang dinamakan "pacaran", tapi belum lama juga aku turu pangkat lagi menjadi " JOMBLO " . Sedih....,tapi sepertinya itu jalan terbaik yang diberikan Tuhan.
             Aku dikhinati oleh teman seorganisasi. Subhanallah..betapa menyedihkannya temanku itu sampai - sampai gelar berpacaranku dicopot paksaolehnya. Aku membencinya?? Tentu saja,tanpa dipertanyakan lagi. Tapi aku tidak marah kalaulah memang benar dia memiliki hubungan yang tidak aku ketahui dengan pacarku.Bukankah dengan menghianatiku seperti itu memperlihatkan kalau pria itu bukan pria baik-baik. Aku benar - benar marah dan kecewa olehnya saat mengingant dulu aku masih menyandang gelar berpacaran,dia memberikan petuah padaku," Kamu janganlah sama orang ini,orang ini enggak baik,temen aku udah pernah dimainin sama dia." Saat itu,aku engiyakan perkatannya. Mungkin benar perkataannya,tapi itukan dulu dan tak menutup kemungkinan kalau orang bisa berubah,aku telah mengenal pria itu lebih lama darinya.

            Tapi,apa yang aku dapatkan saat ini,ternyata temanku lebih berbahaya dibanding pria itu. Tepat pada tanggal ultahnya,aku menangkap basah dirinya. kala itu,rasa benci,marah,kecewa dendam bercampur jadi satu. Apakah kamu berpikir aku bakalan langsung mengamuk padanya?? Tidak,bahkan aku tidak melontarkan kalimat pedas untuk temanku. Samapai sekarang,salah satu dari kami belum ada yang mau menceritakan perihal itu. Kalau boleh aku bilang,sampai sekarang aku masih berteman aik dengannya. Aku tidak ingin pertemanan yang selama ini aku jalani harus kandas hanya karena seorang pria. Oh.... demi Tuhan, masih banyak pria lain diluar sana  .
           Kata orang,berpikirlah positif baru negatif tentang orang lain. Tapi terkadang kamu juga harus berpikir negatif terlebih dahulu baru berpikir positif.
           Bukan untuk bersuudzan atau menciptakan teori baru atau apapun...,tapi hanya untuk lebih menata hati agar tidak lebih rusak ketika harapan positif yang kita pikirkan berbanding terbalik dengan semua yang kita harapkan.
          Itu adalah kaliamat yang aku tanamkan dalam diriku. Entah sejakk kapan,tapi manfaatnya aku rasakan saat ini.  Aku berterim kasih pada teman lama yang pernah mengtakan itu padaku.
         Sebenarnya kesal juga tiap kali diejek sama temen seperti :" Eh eh eh.... tau engga kenyataanya yang nyakitin apa?. "Apa?." Orang cntik gk pny pacar,ya kayak kamu gituh cantik - cantik tapi jomblo.'' Tapi tak apa,entar ada jalannya juga kok seperti soundtrack lagu Afgan," Jodoh Pasti Bertemu"
         Kata ibu, rejeki,hidup mati dan jodoh itu yang mengatur Tuhan. Jadi sebagai umatnya, Kita hanya tinggal usaha dan berdoa agar lekas ditemuka sama jodohnya. Jadi,masih halal kog orang jomblo itu.
        Aku hanya meminta satu hal kalau nantiya aku dipertemukan jodohku,aku tidak minta yang aneh aneh. cukup satu saja ; sau rumah,satu mobil,satu pulau,satu kapal pesiar dan satu pesawat jet. hahaha tuuuuttt oh tidak itu berlebihan, hahahahaa.
         Aku menyadari satu hal terkadang aku iri melihat temanku yang selalu mendapat apa yang dia inginkan. Tapi sejenak aku terdiam dan kembali menengok kebelakang.
                Benarkah ?
                Tapi,apakah tidak baik hidupku??
                Dan berpikir
                Dalam hidup ini siapa pemeran utamanya??
                Dan aku kembali tersenyum,iya...aku adalah pemeran utamanya. Bukan untuk hidup ini,tapi  untuk hidupku. Jadi,kenapa aku harus iri ?? Aku memiliki hidupku sendiri. Dan ketika aku memutuskan.... disitulah titik awal rencana Tuhan berjalan

2 komentar:

  1. Hebat,eneng udah bisa buat cerpen
    itu ada yang menegangkan nd juga ada yang lucu ��
    Semangat terus ya eneng orchid

    #WahyuBintang

    BalasHapus
  2. Terimakasih sudah mampir dan nyempetin baca postingan saya. Terimakasih pula untuk pujiannya

    BalasHapus